Skip to main content

Ragam Budaya Indonesia



Negara Indonesia mempunyai pulau sekitar lebih dari 13.000 pulau yang ditempati oleh penduduk sebanyak 255 juta penduduk, hal tersebut membuat Indonesia menjadi negara yang berada di urutan keempat dalam hal jumlah populasi yang terbanyak di dunia. Data ini juga mengimplementasikan kepada mancanegara bahwa banyak keanekaragaman budaya, etnis, agama dan bahasa yang dapat ditemukan di dalam negara indonesia. Budaya indonesia memiliki banyak kebudayaan yang khas, mulai dari ritual Hindu yang dipraktekkan dalam keseharian oleh masyarakat yang berada di pulau Bali, sampai pemakaian hukum syariah di Aceh dan gaya hidup dengan cara menjadi pemburu atau pengumpul bagi penduduk Mentawai.


Kemudian ada beberapa macam keberagaman budaya di Indonesia yaitu:


  1. Upacara Adat

Upacara adat merupakan suatu adat istiadat atau kebiasaan bagi masyarakat tradisional yang masih menjalani nilai-nilai yang berkaitan dengan kehidupan dan kebutuhan masyarakat sekitarnya. Kebiasaan tersebut berfungsi sebagai bentuk upaya masyarakat untuk berhubungan dengan arwah atau roh para leluhur dan sebagai bentuk kesediaan masyarakat setempat untuk menyesuaikan diri dengan alam dan lingkungan yang luas.

Upacara adat didapati sebagai salah satu warisan yang turun-temurun dari nenek moyang kita, budaya dari beberapa daerah ada yang sudah dijaga dan dilestarikan secara turun-temurun. Walaupun perkembangan zaman sudah sangat  maju dan canggih dibandingkan zaman dulu, namun upacara adat tidak dilupakan oleh mayoritas masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang kental akan adat istiadat. Hal tersebut dikarenakan upacara adat mempunyai nilai filosofis dan kekuatan tersendiri oleh sebagian masyarakat setempat. Berikut contoh upacara adat yang dilakukan oleh berbagai daerah yaitu: peusijuk yang berasal dari Aceh, Mangokkal Holi yang berasal dari Sumatera Utara, dan Naik Dango yang berasal dari Kalimantan.

  1. Pakaian Adat

Pakaian adat merupakan suatu ciri khas dari suku tertentu di Indonesia. Biasanya, pakaian adat dipakai saat proses upacara adat dimulai, seperti, pernikahan yang memang menerapkan adat istiadat dari daerah tersebut. Ragam budaya Indonesia yang satu ini masih bertahan dan berbagai macam pertumbuhan dalam hal busana atau pakaian modern yang terbilang cepat. Bahkan, beberapa di antara generasi sekarang, banyak yang telah memodifikasi pakaian adat agar terlihat fashionable, walaupun dipakai saat acara informal.

Pakaian adat Indonesia memang mempunyai ciri khas tersendiri dari tiap daerahnya. pastinya masing-masing dari provinsi memiliki karakteristik pakaian tradisional sebagai bentuk keunikan daerah tersebut. Adapun untuk warna dan corak dari setiap daerah di indonesia memiliki keragaman tersendiri, mulai dari kombinasi warna cerah hingga cenderung gelap. tidak hanya itu, pakaian adat dari tiap daerah di Indonesia juga memiliki nama tersendiri yaitu: pakaian adat ulee balang dari Aceh, pakaian adat ulos dari Sumatera Utara, dan pakaian adat rejang lebong dari Bengkulu.

  1. Rumah Adat Tradisional

Rumah adat tradisional adalah sebuah bangunan atau pondasi yang sudah dibangun dan dibuat sama persis secara turun - temurun dari setiap generasi ke generasi, tanpa adanya perubahan dari segi bentuk. Rumah adat masih digunakan hingga saat ini, baik dari segi kegunaan, fungsi sosial, dan budaya pada corak atau desain bangunan itu sendiri.

Pada setiap rumah adat yang dimiliki oleh 34 provinsi di Indonesia, tentu memiliki ciri khas yang berbeda dari setiap daerah. Rumah adat sendiri dapat digunakan sebagai tempat tinggal suatu suku tertentu dan bisa juga menjadi tempat yang bersejarah, serta digunakan sebagai pelaksanaan upacara adat.

Selain itu, rumah adat di berbagai provinsi yang tersebar di Indonesia memiliki namanya masing-masing seperti, rumah adat gapura candi bentar yang berasal dari Bali, rumah adat sao ata mosa lakatina yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, dan rumah adat lamin yang berasal dari Kalimantan Timur.

 

 


Comments

Popular posts from this blog

Kemajuan Teknologi di Indonesia

  Saat ini, kita berada di era globalisasi atau dapat dibilang juga sebagai era modernisasi. Modernisasi merupakan ilmu sosial yang mengacu kepada bentuk perubahan dari keadaan yang kurang berkembang kemudian berubah menjadi ke arah yang lebih baik dengan harapan kehidupan masyarakat akan menjadi lebih baik kedepannya. Modernisasi juga mencakup banyak bidang, contohnya seperti dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Di era modernisasi seperti saat ini, masyarakat sudah banyak bergantung pada teknologi. Hal tersebut menjadikan teknologi sebagai kebutuhan dasar atau bisa dijadikan sebagai acuan bagi setiap orang. Mulai dari orang tua hingga anak muda, para ahli sampai masyarakat awam pun sudah memakai  teknologi dalam berbagai bidang di kehidupannya. Banyak juga saat ini petani yang bekerja di ladang telah menggunakan teknologi untuk meningkatkan hasil panen, contohnya yaitu penggunaan traktor yang lebih cepat dan efisien jika dibandingkan dengan membajak yang masih menggun...